Saya
awali aktivitas seusai sholat subuh mendengarkan murottal dari Imam As-Sudais,
salah satu imam besar di kota Mekkah. Begitu merindingnya mendengarkan lantunan
ayat-ayat suci. Kali ini yang saya dengarkan adalah surah Ar-rohman.
Dalam
Surah Ar-rohman ini, 31 kali ayat yang sama diulang, ketika saya baca fabbiayyi
alaa I robbikuma tukadziban kemudian saya baca terjemahannya dan saya resapi,
MasyaAllah air mata saya dengan mudahnya menetes. Arti dari ayat tersebut
adalah “Nikmat mana yang akan kamu dustakan?”
Bingung
mau jawab apa, karena begitu besarnya Allah memberikan kasih sayang dan
rahmatnya untuk kita. Tak ada yang bisa menghitung nikmat yang sudah Allah
kasih, seketika itu saya membayangkan jikalau nafas ini bayar, bagaimana cara
bayarnya?
Subhanallah,
air mata ini semakin menetes, 78 ayat Ar-rohman membuat merinding saya pagi ini.
Yang Maha Pemurah membuat saya sadar, begitu banyak nikmatNya yang sudah
diberikan kepada saya, namun terkadang saya lupa kan hal itu. Bahkan sampai
Allah menegur kita 31 kali.
Kita
sering lupa nikmat yang sudah Allah kasih, menyepelekannya, namun ketika kita
sudah jatuh, sakit atau apa saja yang membuat kita down. Barulah sadar akan nikmatNya yang begitu
sangat luas, namun kadang tak kita sadari.
Semoga
kita selalu termasuk orang yang selalu mengingat NikmatNya dikala sedih maupun
senang, karena begitu sangat luas rahmat dan kasih sayangNya.
Salam
SuksesMulia!
By:
@AryAgrahwan
"Semoga kita selalu termasuk orang yang selalu mengingat NikmatNya dikala sedih maupun senang, karena begitu sangat luas rahmat dan kasih sayangNya"
BalasHapusAamiin Ya Robbal'alamin ^_^