Senin, 01 Oktober 2012

Puisi untuk Ibu


Ibu…

Aku lebih suka memanggilmu ibu. Bukan mama, mami, bunda, umi atau sebutan lain yang bermakna sama.
Kata ibu lebih mulia dan mempunyai makna yang lebih dibandingkan yang lainnya. Bagiku, ibu adalah sosok yang sederhana dan penuh perjuangan.

Ibu adalah panutan sekaligus sahabat terdekat, yang dengannnya aku tidak ragu untuk bercerita dan berbagi rahasia kecil. Ibu adalah kebanggaanku, cintaku, cahaya dan kebahagiaanku. 

Kasih sayangnya bagai pendar-pendar cahaya yang tak pernah redup yang senantiasa menyinari hatiku dan saudaraku yang lain.

Cahaya yang membuat kami hangat dan tak pernah merasa sendirian, karena ada ibu yang menemani setiap langkah dalam menapaki jejak hidup ini.

Ibu…

Kata yang ingin senantiasa kuucapkan adalah kata maaf dan terimakasih atas segalanya.
Maaf, karena begitu banyak kesalahan yang kulakukan selama ini. Begitu banyak hal yang sudah kulakukan dan membuatmu kecewa.

Namun, tak ada nada marah dan menghakimi seperti yang kuduga.
“ Tak apa, besok pasti bisa lebih baik lagi” ucapmu dengan sepenuh hati.

Terimakasih Bu, atas semua kasih sayang, doa yang senantiasa kau panjatkan dalam setiap sholat dan sujudmu.

Terimakasih atas kesabaran dan persahabatan yang tulus yang ada.
Bagiku, ibu lebih dari sekedar ibu.

Ibu adalah sahabat terdekat, dimana aku bisa menceritakan segala yang terjadi
di hidupku tanpa aku merasa dihakimi, namun dihargai sebagai seorang sahabat dan anak

Ibu…

Terimakasih untuk semua yang telah ibu berikan pada anak-anakmu.
Maafkan kami yang belum mampu membahagiakan ibu dengan semestinya.
Tapi percayalah Bu, kami akan berusaha semampu kami agar suatu saat ibu dapat bangga karena mempunyai anak-anak seperti kami.

Hanya ridho dan doa ibu yang senantiasa kami harapkan dan semoga Allah juga meridhoi setiap yang kami lakukan hingga bisa membahagiakan ibu.

Terimakasih dan syukur yang tak terhingga pada Allah yang telah memberikan seorang ibu yang begitu baik, sabar dan tegar hingga kami tidak pernah merasakan kekurangan kasih sayang walau dibesarkan tanpa kehadiran Bapak disisi kami.

Hanya doa yang yang kami panjatkan pada Ibu, semoga Allah mencatat semua amal kebaikan ibu selama ini sebagai pahala bagi ibu. Amien
                                    
IBU adalah Sumber Inspirasiku untuk menciptakan sebuah karya 



Sumber: Anton Ardiarto

Salam SuksesMulia!

By: @AryAgrahwan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar