Selasa, 30 Oktober 2012

Jadi Aktor bukan Reaktor!

Tadi pagi, dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak untuk membeli beberapa koran serta majalah. Penjualnya ternyata melayani dengan buruk wajahnya pun cemberut.

Orang pertama jelas jengkel menerima layanan yang burunk seperti  itu. Yang mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu. Orang pertama itu bertanya kepada sahabatnya “Hei, kenapa kamu bersikap sopan terhadap penjual menyebalkan itu?” Sahabatnya menjawab “Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukanku caraku dalam bertindak?” kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan oranglain. “tapi dia melayani kita dengan buruk sekali” bantah orang pertama yang masih kesal terhadap penjual.

“Ya itu masalah dia, dia mau badmood, tidak sopan, melayani dengan buruk dan lainnya, toh itu ngga ada kaitannya dengan kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita. Padahal kitalah sendiri yang bertanggung jawab atas diri sendiri.”

Itu pointnya!! Seandainya ada orang yang melakukan hal yang buruk terhadap kita, jangan pernah biarkan orang tersebut menentukan cara kita bertindak. Sayangnya, seringkali kita tidak berbuat demikian. Tindakan kita kerap dipengaruhi  oleh tindakan oranglain kepada kita. Kalau mereka melakukan hal yang buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi. Kalau mereka pelit, kita yang semula pemurah tiba-tiba jadinya sedemikian pelit kalau harus bertemu dengan orang itu.

Mari renungkan. Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain? Mengapa harus berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dulu? Jaga suasana hati. Jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita menentukan cara kita bertindak! Pilih untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yang tidak baik. Be an ‘Actor’ not a ‘Reactor’.


Salam SuksesMulia!

By: @AryAgrahwan

Sumber: Saya dapat dari broadcast message diblackberry, terimakasih bagi yang sudah punya ide

Tidak ada komentar:

Posting Komentar