Walt Disney ia dilahirkan pada 5 Desember 1901 dan meninggal pada 15 Desember 1966 .
Sebagai seniman Hollywood, ia termasuk salah satu yang tersukses.
Melalui berbagai karakter dan film animasi yang dibuatnya ia memenangkan
22 Piala Oscar dari 59 nominasi yang diperolehnya. Salah satu karakter
tersuksesnya adalah Mickey Mouse yang juga menjadi maskot perusahaannya,
Walt Disney Company.
Mickey Mouse tak langsung dibuat Disney seketika. Pada tahun 1928 Disney Studio memiliki kontrak dengan Universal Studio untuk menyelesaikan serial Oswald the Lucky Rabbit, salah satu serialnya yang sukses. Disney meminta tambahan anggaran. Namun alih-alih dikabulkan, pihak Universal malah memotong anggarannya 20%. Selain itu, mereka mengancam Disney. Jika tak mau menyelesaikannya, maka Universal akan membuat Oswald sendiri dengan mengandalkan anak buah Disney yang berbelot ke Universal.
Dalam keadaan terjepit akhirnya Disney setuju untuk menyelesaikan kontrak itu mengandalkan animator yang tersisa di antaranya Ub Iwerks, Wilfred Jackson, dan seorang seniman magang, Les Clark. Ia juga merasa perlu mematenkan ciptaannya agar tak dikuasai pihak lain. Untuk itu ia meminta Iwerks menciptakan karakter baru.
Iwerks kemudian mencoba menciptakan karakter baru mulai dari sapi, kuda jantan, hingga katak. Namun semua ditolak Disney. Suatu kali ia melihat foto Walt Disney yang dikelilingi gambar tikus-tikus yang dibuat oleh Hugh Harman, animator Disney yang pindah ke Universal. Foto dan kartun itu dibuat tiga tahun sebelumnya. Rupanya gambar tikus itu memang lekat dengan Disney. Ia sering melihat tikus-tikus besar bergentayangan di kebunnya. Tiba-tiba saja Iwerks punya ide membuat karakter tikus itu. Karakter itulah yang kemudian diajukan ke Disney dan diberi nama Mortimer Mouse.
Disney suka dengan karakter baru itu, namun istrinya menganggap namanya kurang matap. Lalu ia mengusulkan nama Mickey Mouse. Maka dipilihkan nama itu untuk karakter si tikus Mickey Mouse. Dari sanalah lahir legenda animasi yang menjadi ikon Walt Disney Company.
Mickey Mouse tak langsung dibuat Disney seketika. Pada tahun 1928 Disney Studio memiliki kontrak dengan Universal Studio untuk menyelesaikan serial Oswald the Lucky Rabbit, salah satu serialnya yang sukses. Disney meminta tambahan anggaran. Namun alih-alih dikabulkan, pihak Universal malah memotong anggarannya 20%. Selain itu, mereka mengancam Disney. Jika tak mau menyelesaikannya, maka Universal akan membuat Oswald sendiri dengan mengandalkan anak buah Disney yang berbelot ke Universal.
Dalam keadaan terjepit akhirnya Disney setuju untuk menyelesaikan kontrak itu mengandalkan animator yang tersisa di antaranya Ub Iwerks, Wilfred Jackson, dan seorang seniman magang, Les Clark. Ia juga merasa perlu mematenkan ciptaannya agar tak dikuasai pihak lain. Untuk itu ia meminta Iwerks menciptakan karakter baru.
Iwerks kemudian mencoba menciptakan karakter baru mulai dari sapi, kuda jantan, hingga katak. Namun semua ditolak Disney. Suatu kali ia melihat foto Walt Disney yang dikelilingi gambar tikus-tikus yang dibuat oleh Hugh Harman, animator Disney yang pindah ke Universal. Foto dan kartun itu dibuat tiga tahun sebelumnya. Rupanya gambar tikus itu memang lekat dengan Disney. Ia sering melihat tikus-tikus besar bergentayangan di kebunnya. Tiba-tiba saja Iwerks punya ide membuat karakter tikus itu. Karakter itulah yang kemudian diajukan ke Disney dan diberi nama Mortimer Mouse.
Disney suka dengan karakter baru itu, namun istrinya menganggap namanya kurang matap. Lalu ia mengusulkan nama Mickey Mouse. Maka dipilihkan nama itu untuk karakter si tikus Mickey Mouse. Dari sanalah lahir legenda animasi yang menjadi ikon Walt Disney Company.
Salam SuksesMulia!
By: @AryAgrahwan
Sumber: www.AndrieWongso.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar