Mempunyai anak adalah sebuah
kenikmatan yang sulit diceritakan dengan kata-kata. Tangisnya, senyumnya,
keceriaannya, kelucuannya dan kenakalannya melebur menjadi penghibur terbaik di
dunia. Tidak hanya itu, di akhirat pun anak bisa menjadi penyelamat kehidupan
orang tuanya melalui doa-doa yang mereka panjatkan.
Namun, anak tidak akan menjadi
hiburan di dunia dan penyelamat di akhirat bila Anda tidak mencintainya. Bahkan
seharusnya kita sudah mencintainya sejak sebelum ia ada. Bagaimana caranya?
Dengan mencarikan ibu atau bapak terbaik buat mereka.
Begitu Anda sudah menemukan calon
bapak atau ibu terbaik, jangan tunda-tunda untuk menikah. Langkah nyata
mencintai anakpun sudah harus dimulai dengan berbagai cara. Pertama, pastikan
yang kita konsumsi adalah yang halal dan baik. Generasi yang baik dihasilkan
dari bibit yang baik. Dan bibit yang baik juga berasal dari asupan
makanan yang masuk ke dalam tubuh kita.
Kedua, saat mereka terlahir
sambutlah dengan suka cita. Bukti Anda menyambutnya adalah dengan memberikan
kasih sayang yang optimal. Pelukan, candaan, pendampingan, bermain bersama,
bersendagurau, saling mendengarkan adalah bentuk penyambutan terbaik yang bisa
Anda berikan.
Ketiga, berilah suri tauladan.
Pendidikan karakter dan kehidupan terbaik bukan di bangku sekolah tetapi di
rumah. Kita harus bisa menjadi “model” atau panutan bagi anak. Masa kanak-kanak
adalah era mencontoh. Semua yang kita lakukan dan terlihat oleh anak akan
direkam, disimpan dan suatu saat akan mereka kerjakan.
Keempat, jadikanlah mereka sahabat.
Saat anak Anda sudah mulai remaja, perlakukanlah mereka seperti sahabat.
Ajaklah ia berdiskusi tentang masa depannya. Ajarilah mereka mandiri dan berani
bertanggungjawab atas apa yang dilakukannya.
Biarkan mereka berlatih mengambil
keputusan sendiri. Saat mereka salah mengambil keputusan dan tindakan bukan
amarah yang kita berikan tetapi arahan dan membantu memberikan alternatif
pilihan solusi baginya. Biarkan mereka terkadang merasakan sakit, kecewa dan
kekhawatiran. Karena itulah bumbu-bumbu kehidupan yang harus mereka nikmati.
Ketahuilah, mencintai anak itu
terasa nikmat. Maka cintailah anak Anda sepanjang waktu. Dimulai dari mencari
pasangan hidup terbaik untuk Anda hingga Anda kelak ditinggal atau meninggalkan
pasangan hidup Anda
By: @JamilAzzaini